Dropshipper adalah system penjualan yang dimana penjual tidak perlu men-stock
barang, tugasnya hanya menjual barang /product dari suplier dengan cara
mempromosikan ke customer. Setelah ada transaksi dari customer tugas dari penjual
adalah bertransaksi ke supplier. Kemudian dari pihak supplier mengirimkan product
tersebut menggunakan nama penjual ke customer.
Deksripsi Skema Dropshipper
1. Dropshiper / Anda mengambil foto produk & deskripsi produk dari supplier
2. Dropshipper mempromosikan produk tersebut bisa melalui offline atau online
misal menggunakan social media seperti facebook,instagram, marketplace dll
3. Konsumen yang melihat produk yang Anda promosikan
4. Konsumen tertarik dan akhirnya bertransaksi dengan Anda/Dropshipper
5. Anda menanyakan ketersediaan stok ke supplier apabila ready maka akan
terjadi transaksi dari Konsumen ke dropshipper dan Dropshipper ke supplier
6. Supplier mengirimkan produk ke Konsumen menggunakan nama Dropshipper
Keuntungan yang diperoleh dari dropshiper adalah dari selisih harga jual ke konsumen
dengan harga dropshiper yang diperoleh dari supplier.
Misal harga dari supplier kita untuk produk A adalah 500.000,- kemudian kita jual
seharga 750.000,- maka keuntungan yang kita peroleh adalah Rp 750.000,- dikurangi
Rp 500.000,- menjadi Rp 250.000,- keuntungan kita.
Komentar
Posting Komentar